BEKASI
 -- Netty Heryawan berjibaku menerjang lautan lumpur di komplek Pondok 
Gede Permai (PGP), Jati Asih (8/2). Di tempat ini, Netty meninjau untuk 
kedua kalinya para korban banjir akibat luapan Kali Bekasi beberapa 
waktu lalu. Untuk mencapai PGP, Netty mengendarai motor karena lautan 
lumpur menyulitkan mobil masuk ke lokasi ini.
 Kedatangan Netty disambut kegembiraan warga. Mereka mengapresiasi 
kepedulian Netty yang mau terjun langsung melihat kondisi mereka. Warga 
pun mengadu pada Netty, serta menuntut pemerintah memperlebar tanggul 
Kali Bekasi.
 "Semua keluhan Ibu kami dengar. Tapi ini (memperlebar tanggul) kan 
tidak bisa langsung mengeluarkan uang begitu saja. Ini sedang Pemilu, 
bisa disebut money politic. Jadi semua ada mekanismenya. Ibu bisa 
membantu dengan mendukung Kang Aher 5 tahun lagi," ujar Netty.
 Meski demikian, ada bantuan pemerintah yang sudah berjalan, di 
antaranya penyedotan lumpur, serta penambalan tembok tanggul sementara. 
Untuk yang terakhir, menurut Ariyanto-- anggota Komisi B DPRD Kota 
Bekasi-- pemerintah sudah menganggarkan Rp 512 juta.
 Sebelum meninjau korban banjir PGP, pagi harinya Netty mengunjungi 
warga Perumahan Papan Indah I, Tambun.  Bersama ratusan kaum ibu, Netty 
melakukan senam pagi. Senam ini bukan senam biasa, karena lagu 
pengiringnya adalah "Aher-Demiz Style", plesetan "Gangnam Style"-nya 
Psy.
 "Lewat senam pagi ini, saya ingin mengajak para ibu lebih peduli dengan
 kesehatan mereka, terutama kesehatan reproduksi," ujar Netty.
 Selain senam pagi, Netty melewati pagi itu bersama warga yang antusias 
memeriksakan kesehatannya dalam pengobatan gratis dan bekam gratis. 
Kesahajaan Netty pun mengundang decak kagum warga, di antaranya 
Wirastuti (45), warga Pinang Mas. Dia salut dengan kesederhanaan Netty 
yang menurutnya tidak seperti istri pejabat lain. Kekaguman yang sama 
Wirastuti rasakan pada Kang Aher. Selain itu, Wirastuti pun menyatakan 
rasa terima kasih kepada Kang Aher.
 "Anak saya, Taufik, mendapatkan bantuan beasiswa dari Kang Aher. Hingga
 kini sudah semester enam di Universitas Juanda," tutur Wirastuti. (*)
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar