KABUPATEN
 BEKASI - Jaringan Masyarakat Pertanian Jawa Barat (Jamatan), setelah 
mengalkulasi hasil kerja Pemprov Jabar hampir lima tahun terakhir, 
menyatakan dukungan kepada pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar untuk 
memimpin Jabar 2013-2018. 
Dukungan
 Jamatan kepada Calon Gubernur (Cagub)-Calon Wakil Gubernur nomor '4' 
itu dideklarasikan di Warung Bongkok, Kecamatan Cikarang Barat, 
Kabupaten Bekasi, pada Jumat (8/2). Deklarasi dukungan digelar saat 
Cagub Heryawan melaksanakan kampanye simpatik bergotong royong 
memperbaiki jalan rusak di Jl. Imam Bonjol.
Koordinaator
 Jamatan H. Rali dalam deklarasinya mengatakan, Heryawan atau Aher 
selama memimpin Jabar sejak 2008 telah menunjukkan karya baktinya bagi 
masyarakat petani. 
"Kang
 Aher telah mengukir prestasi di bidang pertanian. Salah satunya membawa
 Jabar sebagai provinsi dengan produksi beras tertinggi nasional pada 
2010 hingga 2012," H. Rali mengutarakan dasar utamanya mendukung 
Aher-Deddy Mizwar. 
Diungkap
 pula, Pemprov selama ini menunjukkan keseriusannya dalam memberdayakan 
kaum petani. Selama menjabat, kata H. Rali, Heryawan selaku Gubernur 
menyalurkan bantuan sebanyak 1.283 traktor tangan, 1.064 pompa air, dan 
ribuan alat pertanian lain kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). 
"Alat
 pertanian seperti traktor selama ini menjadi impian para petani Jabar. 
Dengan bantuan Pemprov, para petani mampu memaksimalkan produksinya 
sehingga pendapatanpun meningkat. Ini bukti nyata," tutur H. Rali.
Koordinator
 Jamatan menambahkan, keputusan Gubernur Heryawan mengangkat 1.000 
tenaga honorer penyuluh pertanian juga menunjukkan keberpihakannya pada 
nasib petani. Dengan kepastian status ini, para penyuluh lebih fokus 
dalam mendampingin para petani.
Menerima
 dukungan Jumatan, Cagub Ahmad Heryawan menceritakan betapa kerja keras 
kaum tani telah berjasa bagi pemenuhan pangan warga kebanyakan. 
"Saya
 di Karawang pernah mencoba membajak sawah memakai traktor tangan. 
Setelah mencoba beberapa kali putaran, tenaga saya habis, apalagi bila 
membajak sawah secara tradisional. Karenanya tidak ada alasan bagi 
siapapun, terlebih lagi pemimpin daerah, untuk tidak sungguh-sungguh 
peduli pada nasib kaum tani," jelas Aher.
Diutarakan,
 dirinya bersama budayawan Deddy Mizwar, bila diamanahkan memimpin Jabar
 periode 2013-2018 berkomitmen untuk terus menggulirkan program 
pertanian yang berpihak pada kaum tani. 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar