CIANJUR—Calon
 Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar dalam rangkaian kampanye hari 
kelima, berkesempatan mengunjungi pabrik boneka terbesar di Cianjur, 
Jawa Barat, Aurora Co. Ltd,. Senin (11/2).
Rombongan
 kampanye Cagub Jabar Deddy Mizwar disambut hangat Direktur Aurora Mr. 
Hong. Deddy Mizwar berkesempatan melihat proses produksi boneka dan 
menyapa para pekerja yang mayoritas perempuan.
Pabrik
 boneka asal Korea Selatan itu, memproduksi sekitar 700 ribu buah boneka
 beragam jenis setiap bulan. Antara lain boneka berupa binatang panda, 
anjing, kucing, dalam berbagai ukuran. Seluruh produk boneka diekspor ke
 sejumlah di Eropa dan Amerka Serikat.
Menurut
 Mr. Wong, pabrik yang berdiri sejak tahun 1980 dan mempekerjakan 
sekitar 2000 orang. Hingga kini, Aurora menggunakan bahan baku impor 
dengan sekitar 40 persen bahan baku dari dalam negeri.
Pada
 hari kelima kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013 di Cianjur, 
Deddy Mizwar menggelar kampanye simpatik dengan memberikan pemeriksaan 
kesehatan dan pegobatan bekam gatis kepada masyarkat di daerah Cipanas. 
Sekitar seribu warga berduyun-duyun mendatangi kegiatan yang digelar tim
 kampanye calon Cawagub Jabar dengan nomor pilih empat ini.
Seniman Pilih yang Jujur
Pada
 hari yang sama, Deddy Mizwar melakukan pertemuan dan dialog dengan para
 pengusaha, tokoh masyarakat, seniman, dan budayawan Cianjur.
Dalam
 pertemuan di Gedung Buni Wangi, Cianjur, pada seniman menyatakan 
dukungan terhadap Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barar yang 
akan datang. “Kami akan pilih pemipin yang amanah dan jujur,” ujar Alit 
Baginda yang mengaku sebagai pekerja teater.
Alit
 Baginda mengaku bosan mendengar tentang konsep pembangunan Jawa Barat 
yang disampaikan para pejabat atau calon pejabat. Karena semuanya hanya 
janji yang hingga kini belum juga dirasakan oleh para seniman.
Menurut
 dia, sebagai seniman mereka tidak akan meminta-minta bantuan kepada 
pemerintah. Namun, kata Alit, seniman dan masyarakat akan sulit 
mengembangkan kesenian tanpa bantuan pemerintah. Khususnya dukungan 
terkait dengan fasilitas bagi seniman.
Produk
 kesnian Cianjur, kata dia, sudah dikenal di manca negara. “Namun di 
sini kami tidak dinaungi,” ujarnya seraya mengaku seniman Cianjur 
merindukan pemimpin yang amanah.
Sementara itu, Deddy Mizwar secara tegas mengatakan, “Insya Allah, harapan seniman Cianjur bisa diwujudkan,” ujarnya.
Menuruy
 Deddy Mizwar, seniman memang tidak perlu disantuni. Melainkan cukup 
diberikan fasilitas yang memang menjadi kewajiban pemerintah. Seperti 
menyediakan tempat untuk para seniman berkreasi dan menampilkan karya 
seninya.
Dengan
 tersedianya pusat kesenian dan kebudayaan, menurut Deddy Mizwar, tidak 
hanya seniman yang akhirnya menikmati. Ekonomi masyarakat pun akan 
tumbuh.
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar