LOHBENER - Distribusi air bersih bagi 11.905 pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu Cabang Lohbener dipastikan lancar selama akhir tahun 2012 hingga awal tahun 2013 nanti. Sebab, semua jaringan instalasi dan pipa penyaluran berfungsi secara normal. Demikian pula dengan pasokan air baku yang melimpah seiring datangnya musim hujan.
Walau begitu, PDAM TDA Cabang Lohbener tetap membuka layanan 24 jam untuk memberikan pelayanan prima maupun antisipasi terjadinya gangguan distribusi.
"Pasokan air PDAM selama perayaan Natal aman. Untuk Tahun Baru juga dipastikan lancar. Kita menyiagakan petugas lapangan untuk stand by 24 jam guna melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan distribusi," terang Kepala PDAM TDA Cabang Lohbener, Sukarno SSos, kepada Radar, Kamis (27/12) di ruang kerjanya.
Disebutkan Sukarno, cakupan wilayah pelayanan PDAM TDA Cabang Lohbener sangat luas, meliputi 40 desa yang tersebar di 6 kecamatan. Yakni Kecamatan Lohbener, Arahan, Losarang, Cantigi, Widasari dan Lelea.
Sehingga untuk melayani kebutuhan air bersih kepada semua pelanggan, dibutuhkan kesiapan petugas distribusi dalam menyelesaikan kendala di lapangan. Untuk itu dia mengimbau kepada pelanggan, jika terjadi gangguan distribusi segera melapor agar bisa ditangani secepatnya.
"Kalau pemeliharaan dan perbaikan rutin sudah berjalan. Untuk tindakan segera, petugas lapangan diterjunkan," ujarnya.
Diakuinya, penggunaan air bersih pada hari raya Natal dan Tahun Baru tidak sebesar saat musim Lebaran Idul Fitri. Apalagi tahun ini, perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung di saat musim hujan. Kalaupun ada kenaikan pemakaian, tidak akan terlalu tinggi dari hari biasa.
Lebih jauh dia mengungkapkan, saat ini PDAM TDA Cabang Lohbener justru telah fokus pada antisipasi menghadapi musim kemarau di tahun 2013.
Itu setelah hampir rampungnya pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Blok Buyut Urang, Desa/Kecamatan Lohbener. Instalasi baru berkekuatan 50 liter air per detik itu, nantinya difungsikan untuk memenuhi pasokan air di wilayah pantura Losarang yang selama ini menjadi salah satu daerah yang rawan krisis air.
"Kita sudah ada dua IPA yang ada di Pamayahan dan Lobener. Untuk IPA Buyut Urang ini, guna menyuplai daerah-daerah yang rawan krisis air saat kemarau," pungkasnya.
(radarcirebon.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar